Catatan: Cerita ini di impor dari website lama, dan cerita ini dibuat pada 4
Desember 2015 atau 2 tahun lebih awal sebelum akhirnya dipublikasikan pada September
2018. Memang sudah sangat lama ya. Seaneh apapun itu, ini adalah karya
sekaligus sejarah kekreatifitasan saya pada masa lalu. Hanya saja dengan
banyak perubahan dan banyak sekali revisi. Baiklah, selamat membaca!
Pada suatu hari, tim kami terdiri dari Raysa, Gue, Rafa, Wawa,
Ivon, dan Nadin. Mereka sudah di tugaskan seperti ini (hobinya maksudnya).
Raysa penyuka uang, Gue pembuat rumah. Rafa pembuat alat unik (penemu) Apa
saja Rafa bisa dibuatnya. Wawa suka menari (jika ada musik). Ivon suka dengan
Sains. Tapi, lain halnya dengan Nadien. Nadien suka makan kue berlebihan apa
lagi yang manis. Begini ceritanya. Suatu hari di saat panas yang terik kami
sedang bekerja sesuai yang Aku jelaskan tadi, kecuali Nadin yang kerjanya cuma
makan saja. Mereka beristirahat, kecuali Gue yang sedang mengisi air kolam
renang yang baru dibuatnya. Setelah beristirahat, Gue naik dari kolam renang
yang baru di isi tersebut. Lalu beristirahat sejenak.
Lalu, setelah semua beres di lihatlah hasil kerja Gue. Dan semua
berkumpul dan makan, karena makanan yang di beli cukup banyak. Jumlahnya
adalah sekitar 300 buah paket. Mereka memakanya 5 buah. Tapi, selera Nadien
sangat luar biasa. Ia yang sebelumnya makan 57 buah apel dia masih saja lapar.
Ia langsung menghabiskan 295 paket makanan yang sebelumnya dimakan 5. Dalam
waktu 10 menit, itu semua habis dan ludes. Merekapun langsung mereka mengambil
minuman. Minuman itu adalah minuman soda. Kami hanya bisa minum 0,5 liter
karena minuman itu bergas. Oh iya soda itu ada 100 botol. Tiap botol berisi 3
liter. Jika kita menghitung isi botol tersebut dalam 100 botol adalah 300
liter.
Disisi lain lidah Nadien merasakan pedas, jadi Nadien makan 210
permen mentos. Dan pedasnya hilang. Tapi, Nadin malah kehausan. Lalu
diminumnya 300 liter sampai habis. Karena Nadien belum memakan mentos hingga
habis, Mentos itu bertemu Coca-Cola, Nadin langsung memuntahkan seluruh
makanannya. Dan apa yang terjadi?
Disisi lain juga Nadien meminum coca-cola yang ada mentosnya. Lalu
Nadien muntah karena campuran bahan kimia dari coco-colu dan mentos. Lalu,
semua mulai tergenang muntah. Semua orang menyelamatkan diri, harta, dan
makanannya karena takut tersentuh banjir muntah yang busuk. Banjir mulai
menggenang lalu mulai setinggi 45 cm. Karena ada parit, banjir itu mengalir ke
parit. Saking rakusnya Nadien ia mengeluarkan muntah yang banyak. Parit pun
penuh. Lalu muntah itu penuh dan mulai menutupi Kecamatan Pontianak Tenggara.
Raysapun menyampaikan alasannya mungkin banjir ini akan menutupi
seluruh dunia. Rafa mendapat ide untuk menciptakan alat penghilang air muntah.
Ivon juga memiliki ide untuk membuat ramuan penghenti muntah. Mereka pun
membuatnya. Tak butuh waktu lama. Merekapun selesai membuatnya. Ivon
menciptakan 5 botol bom ramuan. Tapi, Rafa dapat menciptakan 4 alat yang sama.
Setelah selesai, Ivon melempar botol ke Nadin tapi meleset jatuh ke
banjir muntah. Lalu Ivon melempar botol ramuan itu ke Nadin lagi. Tapi meleset
jatuh ke atap rumah warga dan meledak. Lalu di lemparnya lagi Nadin. Lagi-lagi
meleset jatuh ke banjir muntah. Tetapi Ivon tidak berputus asa. Ia tetap
melanjutkannya. Dan di lempar botol ke-4 dan malah terlempar terlalu tinggi.
Tingginya sekitar 75 m. Dan meledak. Botolnya meledak karena sedikitnya
oksigen. Tumpahan itu jatuh ke mulut Nadien dan Nadin berhasil menghentikan
muntahnya.
Sekarang adalah gilirannya Rafa. Rafa tinggal menembakkan
lasernya ke arah banjir itu. Tapi, muntah Nadien yang di biarkan pada saat
kejadian muntah ini dimulai semakin menutup daratan dan atap rumah yang kami
pijak. Jika tidak ada, akan di mungkinkan kami terkena muntah Nadien yang
menjijikan. Kembali ke cerita. Laser Rafa tergelincir ke banjir itu lalu
meledak dan tenggelam. Dan Rafa menembak lagi dengan laser yang satunya dan
berhasil. Muntah pun mulai surut dan hujan turun kami semua membersihkan dalam
rumah kami lalu kembali seperti semula. Nadin pun jera untuk tidak akan
mengulanginya lagi. Lalu muncullah lagu dari Balon udara.
Cerita
ini hanyalah dongeng belaka. Jika terdapat hal yang sama terjadi, atau
kesamaan tokoh, itu hanya kebetulan belaka.
Dibuat Pada: 4 Januari 2016.
Diupload Pada: 22 September 2018
Pembuat Cerita Ini: FN
Di impor oleh: Lesunk Media